Semua orang pasti pernah merasakan sesuatu yang tidak diinginkan. Semua orang juga pasti mempunyai masalah dan problem dalam kehidupan. Di saat tertentu orang hidup bahagia dan senang, di saat yang lain pula boleh jadi sedih dan pilu. Dan ini adalah sunnatullah....!
Dalam menyikapi masalah kehidupannya, orang memiliki beragam tindakan untuk memecahkannya. Ada yang mencurahkan perasaan dan uneg-unegnya kepada keluarga, teman, atau bahkan kepada benda-benda mati. Apalagi sering dijumpai tidak sedikit orang yang apabila mempunyai problem, selalu ia curhatkan di jejaring sosial seperti facebook, BBM atau twitter, sehingga semua manusia diseluruh manca negara dapat mengetahuinya.
Ada pula seseorang yang status upated-nya adalah kegalauan hidup, Putus Cinta, seakan-akan tiada hari tanpa kebahagiaan. Semua yang ditulisnya adalah situasi mengerikan dalam hidupnya. Masalah-masalah tentang teman, guru, orangtua, atau bahkan masalah rumah tangga pun diceritakannya di sana.... Tak peduli apakah itu aib atau bukan, yang penting curahan hatinya tersampaikan.
Yang paling menyedihkan adalah tidak sedikit di antara kaum muslimin yang masih saja percaya kepada dukun dan peramal. Sehingga tatkala ia memiliki masalah, yang pertama kali terbetik dalam hatinya adalah segera mendatangi dukun untuk mencari solusi serta jalan keluar. Sungguh ini adalah kelemahan dan kebodohan yang nyata. Tidakkah mereka tahu bahwa orang yang mendatangi dukun itu bisa menyebabkan kekafiran?
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda "Siapa yang mendatangi peramal atau dukun lalu membenarkan apa yang diucapkannya, maka ia telah kufur terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad.” (H.R. Imam Ahmad dalam Al Musnad, Al Hakim dalam Al Mustadrak dan menilainya shahih, dan Al Baihaqi).
Sesungguhnya semua masalah itu tidak sepantasnya disebar dan diceritakan kepada setiap orang yang diadukannya. Cukup semua perkara yang dihadapi seorang muslim hanya dicurhatkan kepada Allah ‘Azza wa Jalla. Seorang muslim hanya akan menampakkan kelemahannya di hadapan Allah, tidak kepada makhluk yang sama-sama lemah. Oleh karena itu kita memiliki dzikir لَا حَوْلَ وَ لَا قوَّةّ إِلَّا بِا الله yang maknanya adalah tidak ada daya untuk menghindari kemaksiatan dan upaya untuk melakukan ketaatan kecuali kekuatan dari Allah SWT.
Ingatlah...Jika seseorang menampakkan dan mengadukan kesedihan serta kesulitan kepada manusia, maka hal itu tidak meringankan kesedihan tersebut. Namun apabila seseorang mengadukan kesedihan itu kepada Allah, itu lah yang akan bermanfaat baginya. Bagaimana tidak? Sedangkan Allah Ta’ala telah menjanjikan hal itu dalam sejumlah firman-Nya. Jika Anda berkehendak, bacalah dan renungkanlah beberapa firman Allah ini " Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku.” (QS Al Baqarah: 186).
Tiada yang pantas membuat seorang Muslim resah hanya dikarenakan hal-hal duniawi. Jadi, ketika kita mempunyai hajat atau sedang ditimpa permasalahan, cukuplah curhat kepada ALLAH, karena itulah yang utama, bermodalkan sabar dan yakin sebagai syaratnya, dengan begitu Dia akan penuhi segala keperluan kita, InsyaAllah.
Mulai dari rezeki, ilmu, jodoh, keturunan, kebahagiaan, kesehatan dan yang lainnya. Semuanya mintalah kepada ALLAH. pasti akan dikabulkan.
ALLAH Maha Tahu kapan waktu yang terbaik untuk memberikan kepada kita apa yang kita inginkan.
Janji ALLAH pasti dipenuhi.
Oleh karena itu, Curhatlah hanya kepada ALLAH. (Semoga Bermamfaat: Mizy Aneuk Abu).
Mulai dari rezeki, ilmu, jodoh, keturunan, kebahagiaan, kesehatan dan yang lainnya. Semuanya mintalah kepada ALLAH. pasti akan dikabulkan.
ALLAH Maha Tahu kapan waktu yang terbaik untuk memberikan kepada kita apa yang kita inginkan.
Janji ALLAH pasti dipenuhi.
Oleh karena itu, Curhatlah hanya kepada ALLAH. (Semoga Bermamfaat: Mizy Aneuk Abu).

Tidak ada komentar:
Posting Komentar